Formasi CPNS di Bintan dan Karimun Banyak Kosong
Hasil tes seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kepulauan Riau (Kepri) diumumkan, hari ini. Sejumlah formasi yang dibutuhkan masih banyak yang kosong.
Tak ada pelamar yang berminat. Di Batam, ada dua formasi yang kosong, di Karimun 24 formasi, sedangkan di Bintan 33 formasi. Umumnya formasi yang tak terisi adalah tenaga kesehatan dan guru eksakta. Sementara untuk formasi di Pemprov Kepri, 181 orang dinyatakan lolos.
Menurut Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kota Batam, 491 orang lulus seleksi penerimaan CPNS di lingkungan kerja Pemko Batam. Sedangkan dua formasi kosong,
yaitu satu untuk guru dan satu lagi untuk tenaga medis. Seperti diketahui, Kamis (11/12) lalu, BKD sudah mengadakan seleksi tertulis untuk 3.760 peserta. Mereka yang lulus ini, berhasil menyisihkan 3.269 pelamar lain.
Kepada mereka, diwajibkan untuk datang ke Kantor Wali Kota Batam, tepatnya di Aula Engku Hamidah lantai IV pada Hari Rabu (7/1). Pelamar ini wajib membawa kartu tanda peserta ujian asli, dua lembar foto copy ijazah yang telah dilegalisir sesuai ketentuan yang berlaku, dan pas foto hitam putih ukuran 3 x 4 sebanyak lima lembar. “Bagi mereka yang tidak datang tanggal tujuh Januari 2009 itu, dianggap mengundurkan diri,” ujar Kepala Bidang Pengadaan dan Kepangkatan BKD, Emi Polis Sukwati, kemarin.
Selain syarat itu, pelamar juga wajib memenuhi syarat lain seperti kartu tanda pencari kerja, surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari dokter, serta surat pernyataan. “Tapi syarat ini, akan dibicarakan pada tanggal tujuh Januari 2009 itu,” jelas Emi.
Seperti saat seleksi tertulis, pelamar pada Hari Rabu (7/1) itu juga diwajibkan mengenakan kemeja putih lengan panjang dan bawahan berwarna gelap serta sepatu hitam.
352 Lulus di Karimun
Sedangkan di Karimun, dari 2.036 orang yang ikut tes CPNS, hanya 352 orang yang lulus tes tertulis. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan formasi CPNS yang dibutuhkan Pemkab Karimun, sebanyak 376 orang.
Tak terisinya seluruh formasi ini, karena ada yang tak ada peminatnya. Untuk guru dan tenaga kesehatan, yang kosong mencapai 24 formasi.
Hal itu diungkapkan Kepala Bagian Urusan Kepegawaian Pemkab Karimun, Firmansyah kepada Batam Pos, Selasa (23/12) kemarin di ruang kerjanya. Untuk mengisi 24 formasi tersebut nantinya pihak Pemkab akan mengajukan usulan ke Menpan untuk diisi jurusan lain pada formasi yang serumpun. ”Artinya formasi yang lowong tetap terisi sesuai dengan formasi sebelumnya 376 orang,’’ paparnya.
Sedangkan untuk pendaftaran ulang kata Firmansyah akan dilaksanakan tanggal 30-31 Desember mendatang. “Kita harapkan para pelamar yang lulus untuk membawa nomor tes yang asli dan memakai baju seragam hitam putih,’’ terangnya.
Bintan Banyak Kosong
Di Kabupaten Bintan terdapat 33 formasi CPNS yang belum terisi. Yakni terdiri dari 31 tenaga guru serta dua tenaga kesehatan. Pada umumnya ke 31 formasi tenaga guru yang lowong itu adalah guru bidang eksakta, sedangkan tenaga kesehatan bidang anestesi.
”Dengan demikian hanya 224 formasi CPNS yang terpenuhi, dari total 277 formasi yang disedikan pada penerimaan CPNS tahun 2008 ini,” timpal Kepala BKD Bintan, Ismawarman melalui Kabag Administrasi dan Pengembangan, Riono, kemarin.
Riono mengatakan, kosongnya 33 formasi tadi disebabkan beberapa hal. Di antaranya pelamar yang dinyatakan lulus adminstrasi - khususnya tenaga guru- tidak mengikuti ujian tertulis meski sudah mendaftar ulang. Sedang tenaga kesehatan anestasi karena memang tak ada pendaftarnya. “Kusus guru yang kosong itu bidang eksakta. Seperti Matematika, Kimia dan Fisika,” lanjut Riono.
Sama seperti kabupaten/kota lainnya, Kabupaten Bintan hari ini serempak mengumumkan hasil kelulusan seleksi CPNS-nya. Dan tanggal 31 Desember, para pelamar yang dinyatakan lulus akan dikumpulkan di aula SMPN 4 Tanjungpinang untuk pemberkasan dan bimbingan.
Riono menegaskan pada 31 Desember pelamar diharuskan datang, karena akan diterangkan persyaratan apa saja yang harus segera dipenuhi.
“Pokoknya usai lulus ini jangan urus berkas persyaratan. Dengarkan pengarahan kita dulu, karena dari pengalaman tahun lalu itu banyak persyaratan yang salah,” ingatnya.
Persyaratan yang salah itu contohnya SKCK, dimana pelamar mengurus SKCK untuk kepentingan mencari kerja. Padahal SKCK itu diperlukan untuk proses pengurusan menjadi CPNS. (ary/yud/gds/zek)
sumber : batampos.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar