Kamis, 05 Maret 2009

RTM Batam Bertambah 3.000

.



Batam,TRIBUN- Jumlah Rumah Tangga Miskin (RTM) Batam kini menjadi 36 ribu atau bertambah 3 ribu dari 33 ribu pada tahun 2006. Pertambahan RTM ini disinyalir karena laju pertumbuhan penduduk yang tinggi akibat migrasi ke Batam tanpa bekal skill sehingga tidak segera memperoleh pekerjaan yang layak.

Selain Batam, kabupaten Karimun juga mencatat pertambahan RTM melejit hingga naik 57% dari 7 ribu menjadi 11 ribu pada Desember 2008. Kepala Badan Pemberdayagunaan Masyarakat Desa Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Naharudin, Kamis (5/3) menjelaskan, migrasi semakin kencang seiring dengan penetapan FTZ (kawasan perdagangan bebas) meliputi Batam, Bintan dan Karimun.

"Dari enam kabupaten kota di Kepri, empat menurun, dua lainnya meningkat," kata Naharuddin.
"Pendatang baru, tidak langsung mendapat pekerjaan, sehingga mereka dikategorikan RTM," katanya menjelaskan.

Jumlah RTM di Kepri keseluruhan pada 2008, sebanyak 74.601 dibanding 2006 bertambah sekitar 1.000 RTM. Jumlah RTM 2006 sebanyak 73.676.

"Pertambahan RTM Karimun dan Batam menambah persentase penambahan RTM Kepri," katanya. Selain Karimun dan Batam, jumlah RTM Natuna, Lingga, Bintan dan Tanjungpinang berkurang. Meski tidak menyebut angka pengurangan, namun menurut dia, cukup signifikan.

Ia menyatakan keseriusan pemerintah provinsi menurunkan angka kemiskinan menyebabkan angka RTM berkurang.

Pemerintah, membuat berbagai kebijakan untuk mengikis angka kemiskinan, seperti pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah dan pemberdayaan masyarakat pesisir.

Selain itu, pemerintah juga berhasil mengatasi ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK), kata dia, sehingga, di empat kabupaten kota, angka RTM berkurang. (ant)


tribunbatam.co.id
kamis, 05 maret 2009

Tidak ada komentar: