Minggu, 17 Mei 2009

50 Dokter Ngobok-obok Capres-Cawapres




Komisi Pemilihan Umum, bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan RSP Angkatan Darat, mengerahkan sekitar 50 dokter dan paramedis untuk memeriksa para kontestan yang akan berpacu pada Pemilu Presiden 8 Juli 2009. "Sebagian dokter-dokter spesialis didatangkan langsung dari daerah-daerah," ujar anggota KPU Andi Nurpati kepada para wartawan, Minggu (17/5) pagi di RSPAD saat mendampingi JK-Win dan Mega-Bowo, yang menjalani pemeriksaan hari ini.

Dokter-dokter yang memiliki spesialisasi di bidangnya masing-masing tersebut tidak akan diganti ketika memeriksa kesehatan SBY Berbudi esok pagi. "Dengan demikian, penilaiannya tidak akan berbeda-beda," ujarnya.

Para kontenstan tersebut, selain menjalani pemeriksaan jasmani, seperti pemeriksaan mata, hidung, tenggorokan, jantung, hingga urin, mereka juga menjalani tes kejiwaan dalam bentuk psikotes dan dialog.

Andi menegaskan, tidak semua kontestan yang memiliki disability atau ketidakmampuan secara otomatis tidak dapat bertarung di pilpres. Pada intinya, sepanjang kontestan dapat menjalani tugas-tugas kenegaraan tanpa bantuan orang lain, mereka dapat bertarung di pilpres.



sumber: tribunbatam.co.id
Minggu, 17 Mei 2009

Tidak ada komentar: