Kamis, 23 Oktober 2008

Cenderamata Titanic Dilelang




Korban selamat kapal Titanic terakhir yang masih hidup di Inggris berencana menjual berbagai cenderamata dari kapal itu untuk untuk membantu membayar biaya tinggal di panti jompo.Wanita tua berusia 96 tahun itu, Millvina Dean berusia sembilan minggu ketika kapal itu tenggelam di perairan Atlantik Utara tahun 1912.

Dia berharap dapat menggalang dana sebesar 3.000 pound atau sekitar Rp. 50 juta, dengan menjual barang-barang seperti sebuah koper berisi baju-baju yang diberikan kepadanya oleh warga New York setelah dia diselamatkan.Lelang di Wiltshire itu juga akan menawarkan surat-surat mengenai kompensasi yang dikirim kepada ibu Dean oleh Dana Bantuan Korban Titanic.

Surat-surat itu menjelaskan bahwa ibu Dean akan mendapat bantuan sebesar 1 poundsterling 7 shilling dan 6 pence per minggu.Sejumlah foto-foto kapal Titanic yang jarang ditemukan, termasuk sebuah foto yang memperlihatkan kapal itu meninggalkan dermaga White Star di Southampton Inggris, juga akan dijual.

Dean pindah ke sebuah panti jompo swasta di Ashurst, Hampshire di Inggris, dua tahun lalu. "Saya semula hanya ingin tinggal di sini selama dua minggu setelah pinggul saya patah, namun saya ternyata terkena infeksi dan telah berada di sini selama dua tahun. Saya sekarang tidak bisa lagi tinggal di rumah saya sendiri.Saya menjual semua barang-barang peninggalan itu karena saya harus membayar biaya panti jompo dan saya menjual barang-barang apapun yang dapat menghasilkan uang," kata Milvina Dean kepada surat kabar Southern Echo.

Ketika kapal Titanic tenggelam, keluarga Dean sedang dalam perjalanan untuk pindah mencari kehidupan baru di Kansas, Amerika dari Inggris.Dean, yang saat kejadian naas itu masih bayi, dimasukkan ke dalam karung dan diselamatkan bersama-sama dengan ibu dan kakak laki-lakinya. Namun ayahnya, Bertram Dean, menjadi salah satu dari 1.500 korban tewas kapal itu.

Lelang cenderamata Titanic milik Dean itu akan dilakukan di rumah lelang Henry Aldridge and Son di Devizes, Wiltshire, hari Sabtu (18/10). Salah satu pemiliknya, Andrew Aldridge mengatakan,"Koper ini membangkitkan rasa haru dan merupakan sebuah barang unik yang menggambarkan apa yang dilakukan para penduduk New York bagi para korban kapal Titanic."

Dean adalah korban terakhir kapal Titanic di Inggris yang masih hidup setelah seorang korban selamat lainnya, Barbara Dainton yang berasal dari Cornwall, meninggal dunia di usia 96 tahun.bbc/kp

sumber : kompas

Tidak ada komentar: