Selasa, 03 Februari 2009

Israel Ancam TV Al Jazeera

Rabu, 04 Pebruari 2009


Qatar Putus Hubungan Dagang

JERUSALEM - Pemerintah Israel mengancam akan mempersulit operasional stasiun televisi Al Jazeera di negaranya, setelah negara di mana stasiun televisi itu berasal, Qatar, berencana memutuskan hubungan dagang dengan Israel.

“Qatar mencari masalah dengan memutuskan hubungan dengan Israel. Tidak ada alasan mengizinkan stasiun televisinya beroperasi di Israel,” kata seorang pejabat Israel kepada AFP dan dilansir Selasa (3/2).
Pejabat itu juga mengatakan, akan mempersulit izin kerja bagi pegawai dan wartawan Al Jazeera di Israel, termasuk wartawan yang bertugas di Tepi Barat.


Israel menganggap Al Jazeera berat sebelah dalam pemberitaan serangan Gaza. Israel bahkan menganggap Al Jazeera sebagai corong komunikasi Hamas.


Pada 18 Januari lalu, pemerintah Qatar mengumumkan penutupan kantor perwakilan dagang Israel di Doha sebagai protes atas serangan tentara Zionis ke Gaza yang menewaskan lebih dari 1.600 orang.


Qatar secara pemerintahan tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, hanya hubungan dagang yang dijalankan dua orang diplomat Israel dan Qatar.


Mereka bertemu secara rutin untuk kepentingan bisnis. Negara ini juga menjadi satu-satunya negara di kawasan Teluk yang memiliki hubungan dagang dengan Israel.(afp/okz)

tribunbatam.co.id

Tidak ada komentar: