Senin, 23 Februari 2009

Kota Tua akan Dipugar

Padang, Singgalang

.



Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat akan memugar kawasan kota tua di tepi Batang Arau, Kampuang Cino Kota Padang. Dengan langkah itu, diharapkan menjadi objek wisata unggulan yang bisa ditawarkan kepada wisatawan domestik maupun mancanegara.

“Dalam waktu dekat kami akan mengundang pengusaha Cina di kampung itu untuk membahas pemugaran kawasan kota tua,” kata Gubernur Sumbar, Gamawan Fauzi di Padang, Minggu (22/2).
Menurut dia, kalangan pengusaha Cina diminta untuk memelihara kawasan itu dengan memugarnya, sehingga bisa menjadi objek wisata unggulan.

Sebagaimana diwartakan Antara, kawasan kota tua Padang merupakan bukti sejarah peninggalan Belanda yang kini sebagian besar dijadikan gudang, perkantoran dan hotel. Di kawasan itu masih terdapat bangunan tua bersejarah yang kondisinya memprihatinkan karena termakan usia. “Banyak bangunan bersejarah di sini dan menjadi aset berharga di bidang pariwisata,” katanya.

Menurut Gubernur, seluruh bangunan bersejarah itu akan dipugar agar bisa menjadi aset wisata yang banyak dikunjungi wisatawan mancanegara. Dengan demikian, para wisatawan itu tidak hanya singgah ke Padang sebelum menuju kota-kota lain di Sumbar, namun juga bisa menikmati wisata pada kawasan kota tua tersebut.

Gubernur mengatakan, pada kawasan pinggir Batang Arau itu juga terdapat pusat peribadatan kelenteng dan gedung pertemuan Himpunan Bersatu Teguh. Kawasan kota tua itu direncanakan menjadi objek wisata budaya. Pengunjung bisa menikmati objek wisata itu dimulai dari melihat kapal dan perahu yang bersandar di pinggir sungai Batang Arau dari atas Jembatan Siti Nurbaya.

Selanjutnya berjalan kaki di sepanjang Jalan Batang Arau di mana banyak gedung tua dengan arsitektur khas dan mampir menikmati aneka jenis makanan di daerah Pondok dan Kampuang Cino. *


hariansinggalang.co.id

Tidak ada komentar: