Pertamax Plus Naik Rp 300

BATAM, TRIBUN - Terhitung hari ini, Minggu 1 Maret 2009, harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi jenis Pertamax Plus naik Rp 300 per liter. Khusus di Batam, harganya menjadi Rp 6.200 per liter dari sebelumnya Rp 5.800 per liter.

“Terhitung tanggal 1 Maret 2009 pukul 00.00 WIB, harga BBM non-subsidi Pertamina yang terdiri dari Pertamax, Pertamax Plus, dan Pertamina Dex kembali mengalami perubahan harga,” demikian bunyi siaran pers Pertamina, Sabtu (28/2).


Harga Pertamax Plus di tempat lain, seperti UPms I Rp 6.700, Medan Bersaing Rp 6.600, UPms III Rp 6.500, UPms IV & V Rp 6.700, dan UPms VI Rp 6.800.


Sedangkan harga Pertamax, untuk UPms I Rp 6.400, Medan Bersaing Rp 6.300, UPms II Rp 6.400, Bangka Rp 7.500, UPms III Rp 5.900, UPms IV & V Rp 6.300, Bali Rp 6.350, UPms VI Rp 6.400, UPms VII Rp 6.400, dan di Palu Rp 7.400 per liter.


Untuk harga Bio Pertamax, di UPMS III Rp 5.900, UPMS V Rp 6.300, dan Bali Rp 6.350 per liter.
Harga BBM non subsidi ini mengalami perubahan dari harga jual SPBU 15 Februari 2009, seiring dengan naiknya lagi harga minyak internasional.


Direktur Refor-Miner Institute Pri Agung Rakhmanto mengatakan, pemerintah seharusnya menetapkan kisaran harga Pertamax setiap bulan agar masyarakat tidak dirugikan. Dengan adanya kisaran harga masyarakat juga bisa mengantisipasi harga Pertamax setiap bulannya.


Menurutnya, harga Pertamax untuk bulan Maret seharusnya masih bisa bertahan di kisaran harga Rp 5.500-5.800 per liter.(edy/dtc)

tribunbatam.co.id
Minggu, 01 Maret 2009