Senin, 18 Agustus 2008

Cerita Kemerdekaan RI



Perayaan Hut kemerdekaan RI yang ke 63 yang dirayakan secara meriah diseluruh pelosok nusantara banyak menyimpan kisah dan kenangan.Ada beberapa momen yang sempat terekam olem media.


Upacara kenegaraan memperingati HUT RI ke 63 yang dipimpin oleh Presiden SBY di Istana Merdeka minggu (17/8) mengalami kejadian ganjil yang belum pernah terjadi. Dua pucuk bayonet atau pisau sangkur di ujung senjata laras panjang jatuh dan pedang komando komandan upacara juga sempat terpelanting ke tanah.

Kejadian pertama terjadi ketika pengibaran bendera memperingati detik-detik proklamasi, saat komandan upacara memberi aba-aba hormat senjata, entah karena kurang terampil memasang sangkur atau karena gugup, tiba-tiba sepucuk bayonet jatuh dari ujung bedil seorang taruna peserta upacara dari defile Taruna Akademi Angkatan Laut. Senjata tajam ini terjatuh di atas lapangan yang ditumbuhi oleh rumput.

Sementara itu insiden kedua yaitu bayonet yang jatuh dari senjata milik dari salah seorang personel Paspampres ketika upacara penurunan bendera persis di hadapan presiden,sekitar 5 meter dari podium tempat presiden. Saat itu Fince Yunita siswi SMA N 1 Manokrawi, Papua Barat selaku pembawa baki, baru saja menyerahkan duplikat bendera merah putih kepada presiden. Paspampres yang tergabung dalam Paskibraka akan berlalu dari hadapan presiden dan tetamu. Namun saat sedang memasang sangkur, bayonet itu terjatuh ke lantai yang terbuat dari aspal dan mata pisau patah dua.

Kendati bayonetnya jatuh, Paskibraka tetap berlalu. Seorang personel Paspampres lainnya yang berjaga disisi sebelah kiri podium yang mengenakan jas hitam yang melihat kejadian ini segera bertindak, berlari ke tengah lapangan untuk memungut bayonet tersebut. Pemandangan yang tidak biasa ini menyita perhatian presiden dan wakil presiden serta segenap tamu yang hadir.

Sementara itu komandan upacara penurunan bendera Kolonel Marinir Bambang Suswanto juga tidak luput dari insiden. Pedangnya jatuh ke tanah ketika memutar gerakan bahu sambil pemberian aba-aba "hormat senjata grak". Kolonel Bambang sempat kaget dan berusaha meraih senjatanya, namun pedang tetap jatuh dan barulah sekelebat kemudian dipungutnya kembali, seterusnya memberi laporan kepada presiden.(dikutip dari harian tribunbatam.co.id edisi 18/08/08).

***

Di Taman safari Gianyar Bali,sejumlah satwa penghuni Taman Safari tersebut diikutsertakan dalam upacara kemerdekaan Indonesia ke-63. Pengelola Taman Safari sengaja melakukan hal ini untuk mempromosikan satwa Indonesia dalam momen yang bersejarah ini (dikutip dari liputan6.com edisi 17/08/08).

***

Di lapangan merdeka Ambon Maluku, upacara peringatan detik-detik proklamasi diwarnai dengan penyusupan seorang penderita sakit jiwa ke podium utama mimbar kehormatan. Penderita sakit jiwa yang bernama Cornelis Sapasuru (40), berlangsung cepat sehngga tidak sempat dicegah. Saat berlangsung pengibaran bendera, Cornelis langsung lari ke arah podium dan memberi hormat ke inspektur upacara Gubernur Maluku Karel A.R dan tamu undangan lainnya.

kejadian yang sempat menimbulkan sedikit kepanikan ini tidak berlansung lama karena petugas keamanan segera bertindak cepat mengamankan dan menggiringnya keluar lapangan upacara (dikutip dari harian tribunbatam.co.id edisi 18/08/08).

<*>

Tidak ada komentar: