Rabu, 04 Februari 2009

...21



kisah aq masa pertama kali menjejakkan kaki di pulau batam.


Ketika pertama kali bekerja di batam aq tinggal di sekitar tiban permai.Karena baru jadi aq belum mengerti dengan daerah sekitar karena banyak yang belum aq kunjungi. Dan kesempatan untuk keliling juga belum ada.

Pada suatu hari aq janjian dengan seorang teman di suatu tempat. Mereka menyebutnya di twenti wan di kawasan baloi indah. Kebetulan aq belum pernah ke daerah sana, tetapi kata dia naik taksi jurusan nagoya nanti bilang aja turun di twenti wan, ada tulisannya kok.

Aq segera menyetop taksi yang menuju ke nagoya, salah satu pusat kota di kota batam ini. Ketika sopir taksi menanyakan turun dimana aq bilang aja turun di twenti wan. Kebetulan kursi depan samping sopir kosong jadi aq duduk di depan sehingga aq bisa lihat-lihat sekeliling.

Ketika sudah memasuki daerah baloi indah taksi melambat dan sopir bilang kita sudah di depan twenti wan. Aq pun celingak-celinguk cari tulisan twenti wan, tetapi tidak ada hanya ada tulisan toko sepatu, supermarket dan studio 21, dan spontan aq pun bilang "terus aja pak..". Taksi pun terus jalan pelan sambil si sopir sesekali melirik aq yang sibuk celingak-celinguk. Akhirnya taksi udah sampai di nagoya dan aq pun turun aja di situ.

Aq segera menghubungi teman tadi melalui ponselnya. Ternyata dia sudah menunggu aq di sana. Dia terdengar kaget ketika mengetahui aq udah di nagoya karena tidak ketemu alamat. Aq pun menjelaskan klo aq udah cari tulisan twenty wan, tetapi tidak ada bahkan sampai ke nagoya, yang ada hanya seperti toko sepatu, studio 21 ( aq bacanya studio dua satu), swalayan gelael, bank, bengkel mobil dan lain-lain. Teman tersebut lamgsung ngakak mendengar ceritaku tersebut dan dengan menahan tawa dia menjelaskan klo twenty wan itu adalah bahasa keren dari studio 21.

Aduh mak....kok bego kali ya. Kok gak ingat sampai ke sana. Aq kirain twenty wan itu nama daerah atau nama jalan. Taunya nama bioskop. Makanya gaul....kata teman ku. kamu sih kasih infonya gak jelas kataku ketika sudah ketemu dengan teman tersebut. Aq pun juga sampai lupa bertanya ke sopir taksi tadi, atau gengsi kali ya.....hehehehe.


cocoklah dengan ungkapan " malu bertanya jalan-jalan".

Tidak ada komentar: