Jumat, 20 Februari 2009

Hamas Titip Surat untuk Obama

.



JERUSALEM - Senator Amerika Serikat (AS) John Kerry membawa "buah tangan" untuk Presiden Barack Obama sepulangnya melawat ke Jalur Gaza kemarin (20/2). Yakni, sepucuk surat dari Hamas yang dicap sebagai organisasi teror oleh Washington. Hari ini ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS itu dijadwalkan melanjutkan lawatan ke Syria.

Sebelum bertolak ke Syria, Kerry diagendakan bertemu dengan Presiden Israel Shimon Peres dan para pemimpin Palestina. Kantor kepresidenan Israel menyatakan bahwa Kerry dan Peres akan membahas dampak pertempuran 22 hari terhadap masyarakat Gaza dalam pertemuan mereka. "Topik yang dibahas, antara lain, realitas Gaza setelah bentrok," tulis kantor Peres, seperti dilansir Agence France-Presse kemarin (20/2).

Saat kandidat presiden Partai Demokrat pada Pilpres 2004 itu mampir di markas PBB Gaza City, dia menerima titipan surat dari Hamas. "Sepucuk surat yang dialamatkan kepada Obama ditinggalkan di depan gerbang kantor kami di Gaza. Kami yakin surat itu dikirim Hamas," ujar Christopher Gunness dari UNRWA, badan PBB untuk pengungsi Palestina.





Ketika ditanyakan isi suratnya, Gunness mengaku tidak tahu. "UNRWA adalah lembaga yang sangat sopan. Karena itu, kami tidak berani membuka surat yang tidak dialamatkan pada kami," tandasnya.

Dalam lawatannya kali ini, Kerry memang tidak dijadwalkan bertemu perwakilan Hamas. Sebab, AS tidak pernah mau bertemu atau berunding dengan teroris. Dan, menurut Washington, Hamas masuk kategori teroris.

Sebagai sekutu Israel, AS selalu membela serangan Negeri Yahudi itu atas Palestina. Sebab, militer Israel selalu menyatakan bahwa serangan itu ditujukan pada Hamas. Sikap tersebut juga ditunjukkan Kerry kemarin. "Pemimpin politik Anda harus paham bahwa negara mana pun yang selama bertahun-tahun dihujani roket dan ketenangan warganya terancam pasti akan membalas," paparnya di hadapan para pengacara Palestina. (hep/ami)

batampos.co.id

Tidak ada komentar: