Minggu, 15 Februari 2009

Horizontal Marketing Lebih Efektif




Strategi Web 2.0 Jadi Tren


Menghadapi krisis ekonomi global yang berkepanjangan, peran marketing akan sangat menentukan dan menjadi sesuatu yang harus benar-benar diperhatikan. Karena itu, seluruh marketer Kepri diharapkan mampu bersinergi bersama untuk menjadi lebih baik lagi.

Hal ini diungkapkan Vice Presiden IMA (Iternational Marketing Association) Pusat Yuswohadi saat menjadi pembicara utama dalam seminar Crowd yang mengambil tema Marketing becomes Horizontal, di I Hotel, Nagoya, Sabtu (14/2).


“Di masa-masa seperti ini, kita perlu mengatur strategi jitu untuk pemasaran. Saat ini yang paling efektif yaitu mengembangkan pemasaran melalui Web 2.0,” ungkap Yusho.


Ia mencontohkan film Ayat-ayat Cinta, mampu mengukir sejarah baru di perfilman Indonesia, menembus 5 juta penonton. “Sebelumnya film nasional hanya mampu menyedot 0,5-1 juta penonton saja,” ucapnya.


Rekor hebat ini tercapai karena sistem horizontal marketing, bukan vertikal marketing. “Vertikal marketing dilakukan dengan biaya yang sangat tinggi, sedangkan efek yang dimunculkan sedikit. Namun dengan Web 2.0, strategi yang dilakukan sebaliknya, yakni dengan skema horizontal. Artinya, budget yang dikeluarkan dapat ditekan, namun efek yang ditimbulkan sebaliknya, jauh lebih besar,” terangnya.


Horizontal marketing, penyebaran pemasarannya melalui web berupa blog, facebook, dan sebagainya. Suksesnya Ayat-ayat Cinta, karena jauh sebelum dipasarkan, potongan-potongan film tersebut sudah dibocorkan di situs You Tube.


“Kemenangan Presiden Barack Obama juga karena pendekatan Web 2.0. Facebook yang menjadi media kampanyenya mampu mengumpulkan dana hingga 1 juta dolar AS,” ungkap lelaki paruh baya ini.


Yuswo berharap munculnya sudut pandang baru untuk memajukan peran marketing di Kepri, khusus Kota Batam.(hdr)

Written by anto
Senin, 16 Pebruari 2009
tribunbatam.co.id

Tidak ada komentar: