Selasa, 17 Februari 2009

MUI Minta Praktek Ponari Ditutup





SURABAYA, TRIBUN- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur meminta praktek dukun cilik Ponari di Jombang ditutup demi menghindari penyimpangan dalam ajaran Islam (syirik) dan meminimalisir jatuhnya korban lagi. "Mereka yang datang sudah tidak rasional lagi, sehingga banyak korban. Kalau terus seperti itu tidak ada salahnya kalau ditutup," kata Ketua MUI Jatim KH Abdul Somad di Surabaya, Selasa (17/2).

MUI Jatim sendiri telah memerintahkan MUI Jombang untuk mengumpulkan data sekaligus investegasi, apakah ditemukan kejanggalan dalam mempercayai batu tersebut.

Menurutnya, MUI tidak melarang seseorang mencari pengobatan alternatif, namun dilarang keras mengkultuskan seseorang apalagi batu sehingga melupakan Tuhan.

"Orang yang sembuh dari penyakit bukan karena batu, tapi karena Allah. Batu hanya sebagai perantara, jangan sampai ada kepercayaan dari batu itu secara dalam, itu bisa mengarah ke syirik," ujarnya.

Apalagi, katanya, beberapa waktu muncul korban meninggal dunia sebelum pasien diobat. Menurutnya, jangan sampai ada korban lain meninggal dunia secara sia-sia.

"Aparat terkait harus respon dan melihat secara jernih, jangan sampai ada korban lain. Perlu dicarikan solusi terbaik," katanya.(mi)


Selasa, 17 Pebruari 2009
tribunbatam.co.id

Tidak ada komentar: