Kamis, 05 Februari 2009

Satelit Iran Bukan Hanya Milik Muslim

Kamis, 05 Pebruari 2009


TRIBUN- Rektor Universitas Islam Nasional (UIN) Syarif Hidayatullah, Profesor Komaruddin Hidayat, mengucapkan selamat atas kesuksesan Iran meluncurkan satelit Omid Senin, 2 Februari 2009. Ucapan itu disampaikan Komaruddin kepada Duta Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia, Behrooz Kamalvandi.

"Saya menyatakan bangga dengan peluncuran itu, menunjukkan kesuksesan ilmuwan Islam," kata Komaruddin saat membuka Seminar Internasional Religion in Contemporary World, di kampus UIN, Ciputat, Banten, Kamis (5/2).

Menurut Komaruddin, peluncuran Omid (berarti harapan) memperlihatkan bahwa Muslim tidak kalah hebat dengan penganut agama lain seperti Yahudi. Meski ilmu pengetahuan tidak mengenal agama, beberapa orang menganggap Omid sebagai satelit Islam.

Duta Besar Iran Behrooz Kamalvandi menolak jika satelit itu disebut satelit Islam. Tujuan peluncuran Omid, menurut Kamalvandi, adalah untuk misi kemanusiaan dan kemanusiaan bukan hanya milik umat Islam.

"Lagipula satelit itu tidak memakai jilbab," kata Kamalvandi dilanjutkan dengan tawa.

Seminar itu dihadiri oleh Profesor Sayyid Yaser Khomeini, cucu mendiang pemimpin revolusi Islam Iran, Ayatullah Khomeini.

Khomeini berpidato dalam sesi pertama seminar mengenai fungsi agama dalam mengatur dunia kontemporer berdasarkan pandangan Imam Khomeini.

Selain Khomeini, sejumlah pengamat Islam nasional dan internasional akan hadir dan menyampaikan materi dalam seminar ini, antara lain Amien Rais, Jalaludin Rakhmat, dan Ali Taufik Alatas dari Malaysia.(viv)

tribunbatam.co.id

Tidak ada komentar: