Kamis, 05 Februari 2009

Waterboom II Sawahlunto No 2 Terpanjang di Indonesia

Rabu, 04 February 2009



SAWAHLUNTO— Tempat mandi none-none dan pembesar Belanda itu, menyimpan sejarah panjang. Di situ cinta para bule pernah dirajut. Kini, oleh Pemko Sawahlunto dijadikan waterboom II.
Masa jayanya, ketika batubara benar-benar menjadi emas hitam dan kilaunya sampai ke Amsterdam, di lekuk Sawahlunto, pekerja membanting tulang. Sementara bos-bos Belanda cari angin dan mandi-mandi di pemandian.
Pemandian yang panjangnya 118 meter itu, tak tertandingi oleh pemandian manapun di Sumbar. Hanya ada satu, di Makassar yang panjangnya 128 meter.


Begitulah, setelah sukses membangun Waterboom I beberapa tahun silam, maka Rabu (5/2) Walikota Sawahlunto Ir. H. Amran Nur kembali meresmikan Waterboom II. Lokasinya masih di Air Dingin Muaro Kalaban. Peresmian ditandai pelepasan balon ke udara oleh Wako Amran, juga empat ekor merpati oleh Wakil Walikota H. Erizal Ridwan, ST, dan Wakil Ketua DPRD H. Ali Nurdin.
Selanjutnya, untaian melati menuju jenjang seluncuran cepat oleh Ketua TP.PKK Ny.Emnidar Amran didampingi Ketua GOW Ny.Jen Erizal, disamping itu juga hadir Kajari Sawahlunto Salim Zikri,S.H, Kapolres AKPB. Ano Munarto,Sik, Dandim Letkol.Inf.Yusman Madayun, Sekdako H.Zohirin Sayuti,S.E dan para pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemko Sawahlunto.


“Kendatipun semua daerah di Sumatra Barat akan dan sudah membangun waterboom namun Sawahlunto tidak gentar, sebab yang kita miliki mempunyai keunikan tersendiri,” katanya, Uni, karena punya nilai historis mengingat tempat itu dulunya baik waterboom I maupun waterboom II adalah tempat mandinya pembesar Belanda saat tambang batubara Sawahlunto sedang jaya kala itu. Di samping itu airnya tidak terlalu dingin bahkan yang sangat menguntungkan letak georafisnya dipagari bukit yang hijau dengan sumber airnya menyembul di bebatuan yang terbetuk secara alami. Amboi.
Dikatakan Wako, waterboom II juga menempati posisi ke II di Indonesia setelah waterboom yang ada di Makasar. Kalau di Makasar panjang lintasan cepatnya 128 meter, sedangkan waterboom II Sawahlunto 118 meter menyerupai ular sanca yang melingkar di pinggang bukit. Khusus untuk orang dewasa, bisa untuk menguji nyali, karena dilengkapi seluncuran maderate dan empat buah seluncuran anak-anak.
Dalam kaitan itu Wako minta warga Muaro Kalaban dan segenap keryawan waterboom agar dapat menjaga aset itu dengan baik. “Berikan pelayanan dengan baik, jaga kebersihan, serta selalu melayani pengunjung dengan ramah, harus dimulai dengan yang kecil, contoh membayar parkir harus sesuai dengan yang ditentukan, jangan memeras, kalau itu dilakukan maka kita akan menuai kehancuran yang akan merugikan semua, sebab tujuan orang berwisata adalah untuk bersenang-senang,” tegas Wako.


Ditambahkan Wako, Waterboom I yang dibangun hampir 3 tahun lalu, tadinya diragukan banyak kalangan akan mendatangkan keutungan. Tapi kini, justru menjadi primadona kunjungan wisata ke Sawahlunto. Bahkan dapat menyedot kunjungan wisata ke derah ini sebanyak 500 ribu orang. Proyek ini, diperkirakan delapan tahun, ternyata setelah tiga tahun sudah balik modal. “Bahkan hal itu berimbas pada pendapatan warga, sebab semua sektor dapat bergerak dengan ramainya orang datang,” kata dia.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Ali Nurdin menyambut baik peresmian waterboom II itu. Senada dengan Wako dia mengajak masyarakat dan segenap yang terlibat di dalamnya untuk menjaga dengan baik aset yang berharga itu.

Rp2 miliar
Proyek waterboom II menelan biaya Rp2 miliar lebih dikerjakan PT Sarana Putra Mandiri pimpinan Taufik,S.T. Perusahaan ini sebelumnya mengerjakan waterboom terpanjang di Makassar. Ia mengakui kendatipun banyak di Indonesia, namun yang di Sawahlunto mempunyai keunggulan tersendiri.(428/201/429)


hariansinggalang.co.id

Tidak ada komentar: