TINDIK di sekitar alis dan mata masih diminati. Alasannya, mengikuti tren. Padahal, tindakan tersebut amat berbahaya. Risikonya, tanpa disangka, bisa radang otak.
''Di daerah alis dan kelopak mata terdapat banyak pembuluh darah,'' kata dr Sawitri Boengas SpM, spesialis mata dari RS Spesialis Husada Utama, Surabaya. Pembuluh darah di daerah tersebut memiliki hubungan secara langsung maupun tidak langsung dengan pembuluh darah bagian tubuh lain.
Sawitri menjelaskan, infeksi mungkin ringan saja. Tandanya, kemerahan pada daerah kulit mata yang ditindik, nyeri saat bola mata bergerak, tersentuh, atau ditekan. ''Di daerah itu bisa saja timbul nanah atau abses,'' jelas Sawitri.
Awalnya, nanah memang muncul di daerah yang mengalami infeksi. Tetapi, bisa menyebar ke area rongga mata lebih dalam. Efek selanjutnya, kesulitan menggerakkan bola mata. Infeksi bisa pula menyebar ke area sekitar mata seperti daerah-daerah sinus. ''Penyebaran juga bisa mencapai area yang cukup jauh dari mata. Misalnya, ke otak dan jantung melalui pembuluh darah,'' tuturnya. Kalau infeksi mengenai otak, risikonya fatal.
Selain itu, di alis terdapat saraf yang memengaruhi kerja bola mata. Bila saraf tersebut tertusuk saat penindikan, akan terjadi gangguan fungsi. ''Bila saraf mengalami gangguan, biasanya fungsinya akan sulit kembali seperti sedia kala, meski infeksi telah reda,'' jelasnya.(war/nda)
tribunbatam.co.id
Rabu, 11 Pebruari 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar