Minggu, 05 April 2009

KPK Buka Di Medan, Surabaya dan Makasar




Bogor,TRIBUN- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal membuka cabang di tiga provinsi di luar Jakarta. Tiga kantor cabang KPK itu rencananya akan berlokasi di Medan (Sumatera Utara), Surabaya (Jawa Timur) dan Makasar (Sulawesi Selatan). Didirikannya ketiga kantor cabang KPK itu dimaksudkan untuk mempermudah dan memperlancar proses kerja KPK.

"Kita pilih Medan karena kota ini sudah sangat ramai dan merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia. Sehingga diharapkan dengan berdirinya kantor cabang KPK di Medan dapat mengakses kasus-kasus korupsi di wilayah Sumatera," kata Penasehat KPK, Abdullah Hehamahua kepada wartawan, di Wisata Agro Gunung Mas, Cisarua, Bogor, Jumat (4/4).

Menurutnya, selain di Medan kantor cabang KPK juga akan didirikan di Surabaya. Nanti kantor cabang Surabaya ini diharapkan mampu mengakses kasus-kasus korupsi yang ada di Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat serta sekitar wilayah Jawa Timur. Satu lagi KPK akan mendirikan cabang di Makasar, Sulawesi Selatan yang diharapkan dapat mampu menangani kasus-kasus di Kawasan Indonesia Timur.
"Kita janji tidak akan berubah dan tetap KPK seperti yang di Jakarta saat ini, jadi jangan khawatir tentang pengawasab terhadap kinerja anggota KPK yang nantinya akan bekerja di daerah," imbuhnya.

Menurutnya, anggota KPK yang akan ditugaskan bekerja di daerah adalah anggota KPK yang berasal dari Jakarta. Jadi cara kerja dan kinerja mereka tetap sama, hanya lokasi kerjanya saja yang berbeda. Kemudian, untuk penanganan kasus seperti penyelidikan dan penyidikan saja yang sebagian besar ada di daerah. Namun, masih ada kemungkinan kedua proses tersebut dilakukan di Jakarta. Karena untuk pelaku tindak pidana korupsi, biasanya tidak berada di satu kota atau lokasi saja. Selain itu, dalam proses gelar perkara juga tetap akan dilakukan di Jakarta. Hal ini dikarenakan pimpinan KPK berada di Jakarta.

Menyinggung tentang kualitas anggota KPK yang nantinya bertugas di Daerah, Abdullah Hehamahua mengatakan dengan tegas bahwa, anggota KPK di daerah merupakan orang yang sama dengan di Jakarta.

"Dalam proses penerimaannya benar-benar kita seleksi. Mereka harus menguasai 4Q," kata Abdullah.
Menurutnya, 4Q tersebut adalah IQ, EQ, SQ dan PQ. Sehingga, anggota KPK benar-benar orang yang terpilih dan pilihan.

"Pengawasan terhadap mereka yang di daerah tentunya akan kita lakukan. Tetap kita antisipasi kemungkinan buruk yang bisa saja bakal terjadi," kata Abdullah.
Menurutnya, mereka seperti diharapkan sejak semula akan menjadi anggota KPK yang selalu menjunjung tinggi kehormatan instansi dengan tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran. Sehingga yakin bahwa mereka akan tetap bekerja dengan tepat dan profesional. (Persda Network/cw6)


tribunbatam.co.id
senin, 06 april 2009
foto internet

Tidak ada komentar: