Rabu, 08 April 2009

Nyontreng


pesta lagi...lagi-lagi pesta...

Ya pesta rakyat indonesia lima tahunan jatuh pada hari ini, kamis tgl 9 april 2009, yang khusus untuk memilih anggota legislatif. sebagai warga yang baik tentunya saya tidak mau ketinggalan untuk ikut memeriahkannya.

Walau awalnya ada keraguan bisa ikut nyontreng karena perasaaan saya tidak ada petugas kpps yang datang mendata. Bagaimana mau nyontreng jika tidak terdaftar, apalagi kata teman-teman, mereka ada yang sudah dapat kartu atau semacam surat pemberitahuan.

Namun, berbekal tekat tidak ingin disebut sebagai bagian dari partai golput saya meneguhkan niat dan melangkahkan kaki menuju tps walau gak tahu apakah nama saya ada terdaftar.

Pertama saya ke balai desa dulu untuk cari informasi, kebetulan disana sudah ada papan pengumuman yang berisi caleg yang bertarung dan nama dpt/daftar pemilih tetap.

Disini terdapat nama dpt tiga tps, tps 1 di mesjid nurul hikmah, tps 2 di balai desa ini dan tps 3 di smp al azhar. Ternyata nama saya ada terdaftar di dpt dan masuk ke tps 3 yang berarti di smp al azhar.

Saya pun segera meluncur ke tps 3 yang tidak jauh dari balai desa. kemduan melapor ke kpps sambil menyerahkan ktp karena saya tidak dapat surat panggilan mencoblos. Setelah di daftar dan ada yang ditanda tangani saya di suruh menunggu di ruang tunggu.

Karena kebetulan masih sepi, tak sampai lima menit saya dipanggil dan segera mengambil kertas suara dan menuju ke bilik suara. Kebetulan di balai desa tadi sempat lihat contoh surat suara yang berisi caleg berupa foto, nama dan partainya dan saya juga udah sempat menentukan pilihan.

Begitu di bilik suara saya membuka surat suara yang ternyata memang lumayan besar, sehingga cukup kesulitan membukanya apalagi bilik suara juga kecil. Tanpa ba bi bu lihat kiri kanan saya segera mencari partai pilihan saya yaitu pks, dan segera mencontreng gambar partai dan nama calegnya.

Surat suara yang empat biji itu semuanya saya contreng caleg dari pks, karena pks-lah yang mendekati aspirasi saya.hidup pks....


Hidup adalah pilihan. Yang namanya pilihan pasti ada yang sesuai dan tidak sesuai dengan keinginan kita, namun kita diharuskan tetap memilih jika ingin tetap hidup.

Begitu juga dalam pesta demokrasi ini. Jika tidak ada caleg dan partai yang cocok dengan keinginan kita bukan berarti kita tidak memilih salah satu pilihan tersebut, karena itu akan merugikan diri kita sendiri. Jalan keluarnya adalah kita memilih salah satu partai dan caleg yang program serta misi dan visinya yang mendekati dengan keinginan kita.

Tidak ada komentar: